Niat Sholat Jamak Takhir, Cara, dan Ketentuannya

Sholat jamak yaitu menggabungkan dua sholat dalam satu waktu. Ada beberapa alasan syarโ€™i yang memang membuat umat muslim dapat melakukan sholat jamak, misalnya sedang dalam perjalanan dan terjadi hujan lebat. Sholat jamak sendiri terbagi menjadi jamak taqdim dan jamak takhir. Pada pembahasan kali ini akan mengulas seputar niat sholat jamak takhir, cara serta ketentuannya.

Serba Serbi Tentang Sholat Jamak Takhir

  1. Niat Sholat

Niat mengerjakan sholat jamak takhir yang menggabungkan dzuhur dan ashar yaitu โ€œUSHOLLI FARDLOZH ZHUHRI ARBAโ€™A RAKAโ€™AATIN MAJMUUโ€™AN MAโ€™AL ASHRI ADAAN LILLAHI TAโ€™AALAAโ€. Jadi setelah selesai sholat dzuhur bisa langsung dilanjut dengan sholat ashar, membaca niat โ€œUSHOLLI FARDLOZH ASHRI ARBAโ€™A RAKAโ€™AATIN MAJMUUโ€™AN MAโ€™AZH ZHUHRI ADAAN LILLAAHI TAโ€™AALAAโ€.

  1. Cara Melakukan Sholat Jamak Takhir

Sebagai contoh anda akan melakukan sholat jamak takhir yang menggabungkan dzuhur dan ashar, maka tunaikan sholat dzuhur terlebih dahulu. Setelah mengerjakan sholat dzuhur, disunnahkan membaca iqamah. Baru kemudian langsung dilanjutkan dengan mengerjakan sholat ashar. Untuk cara sholatnya sama seperti biasa, yang membedakan hanya niatnya.

  1. Ketentuan Sholat Jamak Takhir

Tidak semua orang dapat mengerjakan sholat jamak takhir. Jika tidak ada keperluan apa apa, tentu anda harus mengerjakan sholat di waktu yang tepat. Adapun syarat seseorang dapat melakukan sholat jamak antara lain orang yang sakit, saat hujan, sedang melakukan perjalanan (safar), atau ada udzur yang mendesak.

Demikian pembahasan mengenai sholat jamak takhir. Sholat jamak ini adalah keringanan dari Allah SWT bagi hambaNya dalam melaksanakan sholat. Dimana hukumnya yaitu mubah atau boleh bagi orang yang memang memenuhi syarat. Jadi, yuk hafalkan supaya tidak ada sholat yang bolong meskipun anda sedang melakukan perjalanan jauh.