Kenal Lebih Dekat Karakteristik Pohon Jati dan Habitatnya

Pohon jati memiliki nama ilmiah Tectona Grandis. Merupakan pohon penghasil kayu yang berkualitas tinggi.

Pohonnya memiliki batang besar dan keras. Tumbuh lurus serta mampu mencapai ketinggian 50-70 meter.

Jati ini memiliki pertumbuhan yang lambat. Untuk menumbuhkan batang sebesar 40 cm, tanaman setidaknya butuh hidup selama 50 tahun.

Pertumbuhan seperti ini memungkinkan kepadatan kayunya jauh lebih baik. Tak ayal jika jati menjadi kayu terbaik dengan nilai jual yang fantastis.

Pohon ini sendiri tersebar luas di berbagai negara di Asia Tenggara seperti Laos, Kamboja hingga Thailand.

Indonesia pun tidak ketinggalan. Kebanyakan, pohon jati ditemukan tumbuh subur di daratan Jawa.

Jati menghendaki iklim kering. Hanya saja, kekeringan lingkungan tidak terlalu panjang. Tujuannya untuk memenuhi kebutuhan alaminya.

Diketahui jika jati ini akan meranggas di musim kemarau. Kemudian, mulai menumbuhkan daun di awal musim hujan.

Untuk pertumbuhan yang sempurna, lingkungannya setidaknya memiliki curah hujan di kisaran 1200 โ€“ 3000 mm per tahun. Selain itu, intensitas penyinaran matahari cukup tinggi di sepanjang tahunnya.

Kemudian, ketinggian lahannya di kisaran 0-700 mdpl. Tetapi, ini masih ditolerir ketika seseorang menanamnya di ketinggian 1300 mdpl.

Sementara tingkat keasaman tanahnya sekitar 4,5 โ€“ 7 ph. Lahannya pun tidak dibanjiri dengan air.

Apabila jati ini ditanam pada lahan yang tepat, pertumbuhannya akan sangat baik. Kayu yang dihasilkan oleh pohon jati sangat bernilai. Hanya saja, proses pengambilan kayu terbaik setidaknya dilakukan saat umur pohon sudah mencapai 80 tahun.