Kandungan Surat Al Hujurat Ayat 10
Al Qurโan adalah kitab suci agama Islam. Dimana di dalamnya adalah firman Allah sebagai petunjuk dalam menjalankan kehidupan di dunia hingga mencari amal untuk bekal di akhirat kelak. Dengan kita membaca ย ย Al Qurโan, kita tidak dapat merubah isinya namun dengan membaca kita dapat merubah kehidupan kita yang tadinya hampa dan gelap akan ada penerangan. Hubungan antara makhluk dan Tuhannya akan terasa ketika membaca Al Qurโan.
Lalu, dalam kehidupan kita tidak selalu untuk interaksi dengan Tuhannya saja namun juga harus komunikasi antar sesama dan mencari saudara antar sesama. Seperti padaย Q.S Al Hujurat Ayat 10.
Apa kandungan Q.S Al Hujurat Ayat 10?
Pada Q.S Al Hujurat, ayat 10. Allah SWT berfirman , bahwasannya orang mukmin itu bersaudara, karena itu damaikanlah kedua diantaranya yang berselisih dan bertakwa kepada Allah supaya mendapatkan Rahmat.
Surat yang memiliki 18 Ayat ini, golongan surat Madaniyyah. Termasuk surat panjang yang diturunkan di kota Madinah. ย Al Hujurat diartikan sebagai Kamar-Kamar. ย Diambil dari kisah orang-orang yang mencela sahabat nabi.
Isi kandungan surat ini adalah :
- Menjelaskan agar persaudaraan terjaga.
- Tidak diperbolehkan nya memperolok- olok antar sesama mukmin baik lain-laki maupun Perempuan.
- Tidak diperbolehkan mencela dengan ucapan, perbuatan hingga isyarat yang memanggil suatu perkataan buruk sehingga menyakitkan hati orang.
- Orang yang melakukan keburukan seperti mencela dan memperolok termasuk orang fasik.
- Orang yang zalim, yaitu orang yang tidak bertobat karena melakukan kefasikan.
Tafsir Q.S Al Hujurat Ayat 10
Dikutip dari laman website Berita islam, Pada ayat ini, Allah Menjelaskan bahwa orang mukmin semua bersaudara seperti nasab hubungan karena memiliki keimanan yang sama hingga di surgaNya nanti.
Dan di riwayatkan juga HR Al Bukhari dari Abdullah bin Umar. Yang menjelaskan tidak boleh untuk berbuat aniaya sesama muslim. Dan siapa yang membantu saudaranya, Allah akan membantu kebutuhannya.
Siapa yang menutupi aib saudara nya, di akhirat kelak Allah akan menutup aibnya juga. Dan saling melonggarkan kesulitan maka allah juga akan melonggarkan kesulitan ketika kiamat.
Adanya persaudaraan akan menimbulkan perdamaian antar sesama di antara satu keturunan, sehingga membeli ketakwaan kepada Allah SWT. Dengan adanya penengah buang kuat untuk mendamaikan pihak yang saling bertikai. Dengan begitu mereka akan mendapatkan Rahmat serta ampunan atas usaha perdamaian.
Mengamalkan QS. Al Hujurat ayat 10
Pada surat ini memiliki makna dan pesan yang terkandung bahwasannya sesama muslim adalah saudara dan tidak boleh saling Oling dan caci maki. Dalam kehidupan kita harus mengamalkan nya dengan cara :
- Toelreansi besar suka memiliki pendapat atau keyakinan beda
- Saling tolong menolong dalam kebaikan saat susah maupun tidak
- Menjaga ketenangan, kerukuknan
- Jauhi sifat iri dan dengki
- Selalu berprasangka baik antar sesama
- Menjaga perkataan dan perbuatannya
- Ucapkan hal sewajarnya supaya tidak menyinggung
- Mengatak pendapat secara sopan dan santun
- Tidak saling menjelekkan antar sesama
- Hindari ghibah karena akan menimbulkan fitnah di lingkungan
Kesimpulan
Dalam berkehidupan dan saling berdampingan dengan sesama mukmin tidak boleh memperolok dan saling mencaci maki. Dalam Qurโan surat Al Hujurat,ย sesama mukmin pada hakikatnya adalah saudara karena memiliki keimanan yang sama hingga akhir. Mengajarkan untuk saling membantu dan menciptakan keharmonisan sesama mukmin.
Hindari mencaci maki, menggunjing, dan menyebar aib sesamanya dan saling tolong menolong. Dengan demikian Allah menjaga dan serta menolong di saat kesusahan.
Dengan berbuat baik antar sesama tidaklah rugi. Sehingga akan memperkuat tali persaudaraan dan tidak akan bisa di patahkan.